Sajak Untukmu Yang Kurindu 

             Oleh: Arfiatul Khusna 









Jika Kau disana jangan pulangkan bingkis air matamu. 
Tetaplah tinggal walau terpisah jarak.
Genggemlah rindu itu.
Yang menjerat dalam kalbu.

Bukan puisi dalam mimpimu.
Bukan gerimis di dadamu.
Dan bukan pula kesah yang terpendam.
Gertaklah hujan rindu.
Kan kusampaikan rinduku.

Mungkinkah kau disana merindu.
Dan aku pun.
Dimalam ini ku katakan pada bintang.
Ku tuliskan Surat kecil ini.
Tentang gumam yang kau rengkuh.

Dan dirimu
Hanyutkanlah puisimu kepadaku.
Biarkan air yang membawanya kapadaku.
Bersama rindumu.

Jika semesta beralih menyapa waktunya.
Ku ayunkan setiap langkahku.
Mengalir deras serbu perasaan kita.
   
Mungkin rasa ingin melihat wajahmu.
Dan seketika kuingat sepercik sajak kusam untukmu.
Tetap Genggamlah di pelipis pikiranmu.
Biarkan terkenang hingga saatnya kan bertemu kembali.

Tuangkan setiap rasamu.
Ayunkan penamu di lembaran kertas putih.
Dan ceritakan dalam mimpimu.
Ternyata lengkingan suara rindu itu.
Mengintai jerat  mataku  yg membilu.

Karena kutahu 
Ini hanya sajak untuk yg merindu.

( Arfiatul Khusna / 1740210064 ).