Perjalanan Menjadi Mas Duwis Kabupaten Kudus 2018
Awal
mulanya saya ikut duwis dimulai pada tahun 2017 dimana saya mengikuti Pemilihan
Putra Putri Jurusan di kampus saya. Kebetulan pada saat itu, Puta Jurusan tahun
2015 adalah Mas Duta Wisata Batang, Mas Kholis namanya. Mas Kholislah salah
satu yang memotivasi untuk tidak berhenti di Putra Putri Jurusan dan
melanjutkan ke daerahnya masing-masing. Tapi pada tahun 2017 itu Kudus tidak
menyelenggarakan pemilihan. Jadi baru tahun 2018 saya bisa mengikutinya.
Pada
tahun 2018 itu. Saya beranikan diri untuk mendaftar Duta Wisata Kudus meskipun
kurang percaya diri, soalnya Putra Putri Jurusan saja tidak menang. Saya
mengikuti semua seleksi dari tertulis, wawancara, sampai penampilan bakat. Pada
saat semua seleksi itu, semua sudah sangat canggung bagi saya. Apalagi saya
benar-benar sendiri (tidak sama teman) saat mengikuti. Padahal hampir semua
peserta bersama teman atau setidaknya sudah pernah mengikuti. Tapi berkat
dukungan keluarga dan teman-teman saya saya masuk ke babak final.
Di
final, saya benar-benar tidak menduga kalau saya bisa menang. Padahal saya
pikir banyak peserta lain yang lebih menarik, lebih potensial. Tapi Allah
berkehendak lain. Lucunya, pas penyebutan nama baik pada saat memperkenalkan
finalis bahkan sampai pengumuman juara ada kesalahan dalam penyebutan nama.
Nama saya yang seharusnya MALIK ABDUL KHAKIM disebutkan MALIK ABDUL KARIM.
Bahkan saya sering jadikan guyonan kalo yang menang itu bukan saya.
0 Komentar