Perempuan Penyelamat Perut Mahasiswa
Di
pagi buta seorang perempuan paruh baya sedang berkutat di dapur rumahnya.
Perempuan itu sibuk memotong berbagai jenis sayuran dan memasak berbagai jenis
masakan yang hampir setiap hari ia lakukan, sehingga tangannya begitu lihai
memasukkan bumbu-bumbu yang membuat masakan tersebut semakin lezat. Setelah
hampir semua masakan selesai, pagi itu juga ia membawanya ke kampus IAIN Kudus
untuk di jajakan dan menjadi penyelamat perut para mahasiswa IAIN Kudus,
khususnya para anak kost yang jauh dari orang tua.
Kantin
Adem Ayem nama lapaknya di kampus hijau IAIN Kudus. Kantin tersebut menjadi
tempat makan sekaligus nongkrong yang di dominasi oleh kaum laki-laki. Dibantu dengan
tiga orang pelayan yang juga sudah siap berada disitu sejak pagi pula.
Ketiganya dengan gesit dan lihai membantu menyuguhkan makanan dan minuman yang
di pesan oleh para mahasiswa.
Makanan dan minuman di Kantin Adem Ayem
relative lezat dan pas di kantong para mahasiswa. Satu porsi nasi rames hanya
di bandrol dengan harga 3000 dan satu gelas es teh manis hanya di bandrol
dengan harga 2000. Harga itu sangat terjangkau jika sekedar mengisi kekosongan
perut di kala lapar melanda. Hal
tersebutlah yang menjadikan Kantin Adem Ayem selalu ramai dikunjungi mahasiswa
dikala lapar melanda perut atau hanya sekedar minum kopi sembari nongkrong
menunggu pergantian jam.
Nama : Uuli Kufita Imtikhana
NIM : 1740210039
0 Komentar