Pelantun "Gitu aja kok repot" Menggempar Duni Perlawakan



Sosok yang selalu terkenang ini memang identik dengan kata-kata lucu yang dapat membuat banyak orang tertawa. Kata-kata lucu bukan hanya sekedar kata-kata belaka, namun juga memiliki makna. Kata-kata memang selalu dapat digunakan untuk mengingatkan seseorang. KH Abdurrahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur inilah sang pelontar kata-kata lucu yang menghibur. Salah satu contoh kata-kata lucu Gusdur yang selalu diingat adalah Gitu aja kok repot. Kata tersebut masih diingat hingga saat ini bahkan tak jarang juga digunakan oleh anak-anak muda zaman sekarang. Kata-kata lucu tak jarang memang memiliki kesinambungan atau korelasi dengan peristiwa yang terjadi pada jaman gusdur ataupun jaman sekarang. Banyak kata-kata lucu yang gusdur yang memilik makna mendalam dan mengingatkan banyak orang.  

Kata-kata lucu tentang agama masih selalu dihubungan dan tentunya memiliki korelasi dengan beberapa persitiwa yang terjadi di Indonesia. Tak jarang, masyarakat mengutip kata-kata lucu Gusdur ini untuk saling mengingatkan. Kata-kata yang dilontarkan Gus Dur memang selalu membuat orang teratwa, namun memiliki makna tersirat untuk mengingatkan seseorang. Kata-kata lucu dan bijak gusdur  bertujuan untuk mengingatkan umat manusia, khususnya mengingatkan masayarakat Indonesia.

Kata-kata gusdur diantaranya yaitu  Orang yang masih terganggu dengan hinaan dan pujian manusia, dia masih hamba yang amatiran.  kata tersebut yang memiliki makna  mendalam apabila dipahami dengan hati. Gus Dur, melalui kata tersebut mengingatkan kita untuk tetap rendah hati dan bersabar apabila mendapat pujian ataupun cacian dari seseorang.

Selain kata-kata lucu tentang keagamaan, Gusdur  juga melantunkan kata-kata lucu Gusdur tentang negara. Kata-kata lucu gusdur ini bukan hanya sekedar kata-kata. Namun juga memliki makna untuk mengingatkan rezeim pemerintahan pada zamannya dan asih memiliki korelasi dengan rezim pemerintahan saat ini.
 Negeri ini paling kaya di dunia tapi sekarang negeri ini menjadi melarat karena para koruptor tidak ditindak dengan tegas.
Kata-kata gusdur satu ini tentu memiliki makna sindiran halus kepada rezim pemerintahan Indonesia pada masanya ataupun pada masa ini. Korupsi adalah masalah yang hingga saat ini belum bisa diatasi oleh pemerintah Indonesia. 
Semua pelawak di Indonesia kalah lucu di bandingkan gusdur. Lelucon gusdur terkrnal dengan otentik, spontan dan menyegarkan situasi ruwet. Sebagai tokoh sejarah yang hidup di dunia nyata, yang membuat bergurau terkekeh-kekeh di depan kita , membuat kita gembira, sosoknya sangat jelas. Gusdur tak ingin ada orang teraniaya di depan matanya. Beliau jelas akan membela dan melindunginya. Siapa selain beliau, yang berani begitu tegas dan tanpa tedang aling-aling dan berkata "Tuhan tak perlu di bela?".

Itulah kata-kata lelucon gusdur yang penuh makna. Selain mejadi seorang pelawak, gusdur juga merupakan juru dakwah yang sangat Dermawan. Dalam suatu cerita saat ada sebuah rombongan ibu-ibu sholat di masjid depan rumah gusdur, dan tak lain para ibu-ibu tersebut merupakan rombongan ziarah walisongo yang sengaja melanjutkan perjalanannya ke rumah gusdur, gusdur pun mempersilahkan masuk kedalam rumahnya walau tanpa membuat perjanjian dan duduk lesehan bersama. Setelah selesai gusdur memberikan mauidhoh, para ibu-ibu bersalaman dan memberikan amplopan kepada gusdur, gudur pun menerimanya, setelah itu gusdur meminta ajudannya untuk membuka isi dari amplop tersebut dan memintanya untuk di jadikan satu. Sang ajudan sangat kaget ternyata di dalamnya hanya berisi uang recehan dengan jumlah kecil bagi  gusdur. Gusdur menerima uang tersebut bukan karena matrealis, tapi karena memikirkan perasaan para rombongan yang berbondong-bondong datang kerumahnya dan supaya tidak mengecewakan para rombongan tersebut. Namun gusdur memberikan uang tersebut kepada orang yang membutuhkan dengan perinsip hadis yang memiliki arti tangan di atas lebih baik daripada tangan dibawah.

Nur Sinta Darmayanti (1740210059)