Source : @ichirou.kudus

Yakiniku dan Shabu-shabu adalah salah satu makanan khas Jepang yang kini sedang merambah di seluruh dunia.

Bagi Anda pecinta kuliner, pasti tidak asing lagi dengan makanan yang populer ini. Yups... Yakiniku dan Shabu-shabu, pasalnya kedua makanan ini memang sering menjadi ikon pada restoran Jepang. Namun, jika Anda belum pernah mencoba kedua sajian tadi, tidak perlu repot-repot pergi ke Jepang karena sekarang banyak restoran ala Jepang di Indonesia, salah satunya yaitu Restoran Yakiniku & Shabu-shabu Ichirou yang terletak di Jl. Niti Semito, Purwosari, Kudus, Jawa Tengah.
Restoran Ichirou merupakan restoran pertama yang menyajikan masakan ala Jepang yaitu Yakiniku dan Shabu-shabu. Restoran ini menawarkan suasana yang nyaman dan cocok untuk santap santai bersama sahabat atau keluarga. Deretan meja makan yang dibuat sederhana, dimana masing-masing terdiri dari sebuah gabungan alat panggang dan hot pot” untuk memudahkan ketika menyajikan makanan.



Yakiniku dan Shabu-shabu secara sekilas memang akan terlihat sama. Bahan yang digunakan dalam kedua hidangan tersebut sama namun dalam penyajiannya berbeda. Pegunjung akan menikmati beragam jenis sayuran hingga daging dengan cara dicocolkan ke dalam sebuah saus.
Yakiniku merupakan teknik memasak dengan cara membakar bahan masakannya seperti halnya barbeque. Yaki berarti dibakar dan niku berarti daging. Daging yang sebelumnya sudah direndam di dalam saus yakiniku lalu dibakar di atas bara api. Satu hal yang pasti adalah daging yang sudah dibakar tadi akan dimakan dengan cara dicocolkan ke dalam saus yakiniku.

Ada beberapa versi dari saus yakiniku, tapi umumnya hasil akhirnya adalah rasa gurih dan manis dengan aroma wijennya yang cukup kuat. Biasanya, saus yakiniku dibuat dengan shogu atau kecap asin khas Jepang, gula, mirin, bawang putih, minyak wijen dan biji wijen yang sebelumnya sudah disangrai. Kunci dari saus yakiniku terletak pada biji wijen yang menambah aroma pada saus tersebut.

Ada juga, yakiniku ditujukan ke hidangan yang dimasak dengan saus yakini. Cara memasaknya dengan cara dioseng di wajan atau dibakar di atas kompor, atau juga dengan cara teppanyaki atau dimasak di plat datar (teppan). 

Sementara itu, Shabu-shabu ini merupakan makanan Jepang jenis Nabemono berupa sebuah irisan daging sapi yang sangat tipis yang dicelupkan ke dalam panci khusus berisi air panas di atas meja makan. Cara memakannya pun cukup unik, irisan tipis daging sapi tadi dicampurkan tipis-tipis ke dalam kuah terlebih dahulu sebelum dimakan dengan saus atau tare yang mengandung wijen yang disebut dengan gomadare atau ponzu.

Selain itu, di dalam panci biasanya juga dimasukkan sayur-sayuran dan tahu atau kuzukiri. Selain daging sapi, jenis daging lain yang biasanya dimakan secara shabu-shabu adalah daging babi, domba, ayam, ikan fugu, kakap, dan gurita.

Harga yang ditawarkan pada restoran Ichirou relatif terjangkau yaitu mulai dari Rp. 35.000,00 saja. Pemilik restoran, Ika Sugiharto mendirikan restoran sejak November 2018. “Sebenarnya saya suka kuliner, suka makan, cuma di Kudus cari potensi yang belum ada itu apa. Nah kebetulan saya sudah punya satu restoran chinesse food di Kudus juga, makanan Jepang atau Korea kan belum ada, jadi saya punya inisiatif mendirikan restoran ala Jepang ini,” Jelas Ika.

Ika mendapatkan resep makanan Yakiniku dan Shabu-shabu saat ia dan Ayahnya sedang bekerja di salah satu kapal pesiar. Namun, karena terbatasnya bahan yang tersedia di Indonesia membuat Ika meracik sendiri saos makanan tersebut. Ia beberapa kali mengunjungi berbagai olahan Yakiniku dan Shabu-shabu di berbagai restoran di Indonesia untuk merasakan bumbu yang hampir sama dengan aslinya, “Yakiniku dan Shabu-shabu di sini beda dengan buatan Jepang.  Jadi saya racik bumbu sendiri untuk mendapatkan ciri khasnya,” jelas perempuan yang pernah jadi koki ini.

Dari restorannya ini, Ika mampu meraih keuntungan hingga Rp. 150 juta/bulan. Hanya menyediakan makanan mentah berupa daging dan sayur yang dimasak sendiri membuat para pengunjung penasaran dan akhirnya mencoba makanan tersebut. Jika Anda tertarik dengan makanan ini, Anda bisa datang langsung ke restoran Ichirou yang instagramable dan memasak sendiri makanan ala Jepang tersebut. Restoran ini buka setiap hari mulai pukul 11.00 WIB hingga 21.00 WIB. Anda bisa kenyang sekaligus mendapatkan foto untuk sosial media Anda. (Fina Rahmatika/1740210038)