"Godfather of Broken Heart"


Didik Prasetyo yang sering di kenal dengan nama panggung didi kempot merupakan seorang pelantun lagu campursari yang tranding pada saat ini, beliau merupakan penyanyi sekaligus pencipta lagu campursari. Didi Kempot memulai kariernya pada 1984 sebagai musisi jalanan. Dengan alat musik ukulele dan kendhang, Didi Kempot mulai mengamen. Pada 1987, Didi Kempot memulai kariernya di Jakarta. Ia kerap berkumpul dan mengamen bersama teman-temannya.

Pada 1993, Didi Kempot mulai tampil di luar negeri, tepatnya di Suriname. Lagu "Cidro" yang dibawakan sukses meningkatkan pamornya sebagai musisi terkenal di Suriname. Setelah di Suriname, Didi Kempot lanjut ke benua Eropa. Pada 1996, ia mulai  menciptakan lagu berjudul "Layang Kangen" di Rotterdam, Belanda. Kemudian, Didi Kempot pulang ke Indonesia pada 1998 untuk memulai kembali profesinya sebagai musisi. Setelah pulang kampung pada awal era reformasi, ia mengeluarkan lagu berjudul "Stasiun Balapan". 

Kembalinya Didi Kempot ke Indonesia ternyata membuat kariernya semakin populer dengan lagu-lagu barunya di tahun 2000an. Setelah itu Didi Kempot kembali terkenal setelah mengeluarkan lagu berjudul "Kalung Emas" pada 2013 dan "Suket Teki" pada 2016 yang menggemparkan di kalangan para remaja maupun orang tua.

Pada 11 April 2020, ia menggelar konser siaran langsung dari rumah dan mengumpulkan donasi sebesar Rp7,6 miliar untuk melawan covid 19 Pada 1 Mei 2020, beliau merilis lagu berjudul "Ojo Mudik" yang berisi imbauan supaya masyarakat tidak kembali ke kampung halaman selama Idulfitri untuk memutus matarantai covid 19.

Hampir sebagian lagu yang ditulisnya bertemakan patah hati dan kehilangan. Beliau sengaja memilih tema tersebut karena rata-rata orang pernah mengalaminya dan beliau juga dekat dengan masyarakat, itulah alasan mengapa Didi Kempot menggunakan nama-nama tempat sebagai judul atau lirik lagunya.

Didi Kempot banyak diminati oleh kalangan muda dari berbagai daerah yang menyebut diri mereka sebagai "Sad Boys" dan "Sad Girls" yang tergabung dalam komunitas Sobat Ambyar dan mendaulat Didi Kempot sebagai "Godfather of Broken Heart" dengan panggilan "Lord Didi". Julukan tersebut berawal dari beberapa lagu-lagu Didi Kempot yang menceritakan tentang kesedihan dan kisah patah hati.

Nur Sinta Darmayanti (1740210059)